Headlines
Published On:Senin, 12 Oktober 2015
Posted by Cong Wafi

"Jaran Slining" Kesenian Unik Asli Lumajang

Kota Pisang | Lumajang atau yang biasa dijuluki Kota Pisang memiliki kebudayaan yang dikenal dengan Pendalung yang berasal dari kata Danglung. Danglung merupakan sebuah alat musik kentongan yang terbuat dari kayu nangka. Kebudayaa pendalung lahir dari akulturasi budaya jawa dan madura yang menghaslkan corak budaya khas Lumajang dengan unsur jawa dan madura yang mash melekat. Pendalung sendiri sudah melahirkan lima seni tari khas Kota Lumajang yaitu glipang rodat, jaran kencak, jaran slining, Godril Lumajang, dan juga topeng kaliwungu.

"Jaran Slining" Kesenian Unik Asli Lumajang

Yaang paling terkenal dari kelima kesenian tersebut yaitu jaran kencak. Jaran kencak merupakan kesenian asli Lumajang yang hingga saat ini masih dilestarikan dan dipertahankan. Selain dari jaran kencak tersebut, ada kesenian yang tak kalah menari yaitu jaran slining.

Jaran slining merupakan tarian turunan dari seni jaran kencak. Jaran slining ini memiliki irama rancak tanpa gerakan pakem. Jaran slining tidak sama seperti jaran kencak yang menggunaka jaran ataukuda asli melainkan menggunakan jaran atau kuda buatan. Jaran slining lahir dari kalangan bawah yang dijadikan hiburan pada masa itu.

Para petani zaman dulu menggunakan anyaman bambu untuk membuat jaran atau kudanya. Kesenian ini biasa dimainkan oleh 2 orang layaknya jaran kencak. Sat orang menunggangi kuda dan satu orang lagi sebagai pengencak dengan membawa pacut atau sapu lidi. Mereka menari mengikuti irama musik yang dimainkan.

Alat musik yang dignakan sebagai iring-iringan tarian adalah gong, gendang serta danglung. Para pemain menari dengan tarian bebas sesuai dengan kreativitasnya.

Seseorang yang bertindak sebagai pengencak biasanya menggunakan sebiah kopyah yang ukurannya agak tinggi. Seiring erkembangnya zaman, kopyah yang digunkan oleh pengencak diganti dengan aksesoris kepala berbentuk setengah lingkaran yang warnanya beragam. tak hanya itu, para penari dari jaran slining ini menjdai tambah menarik dengan pakainnya yang didomonasi dengan perpaduan warna merah, hijau, kuning, serta warna mencolok lainnya.

Warna-warna mencolok tersebut sesuai dengan budaya masyarakat madura yang melambangkan keberanian, keceriaan, dan juga kelembutan. Jaran slining hingga saat ini menjadi hiburan yang sangat menarik dan patut dilestarikan agar tidak musnah ditelan zaman.



Note

Posted by Cong Wafi on 10.00. Filed under , , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

0 komentar for ""Jaran Slining" Kesenian Unik Asli Lumajang"

Leave a reply

    Blog Archive